RESENSI
BUKU
“The
Strange Girls”
Judul
Buku : The Strange Girls
Penulis : Laurentia Dermawan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Kota
Penerbit : Jakarta
Tahun
Terbit : 2007
Cetakan
: I (Pertama)
Tebal : 208 halaman
Berat
Buku : 0,16 gram
Jenis
Cover : Soft Cover
Ukuran
Buku : 135 x 200 mm
ISBN : 979 - 22 - 2729 - 6
Harga
Buku : Rp 15.000,00
Jenis
Buku : Teenlit
Novel ini tergolong
sangat menarik, ini adalah novel pertamanya Laurentia Dermawan. Novel ini juga memiliki gereget tersendiri. Saat
masih menulis novel sang penulis tengah duduk dibangku SMA di Bekasi dan
katanya nanti dia akan melanjutkan kuliah di Jakarta. Disela-sela kesibukannya
itulah, akhirnya ia menerbitkan novel ini.
Struktur pengisahan
dalam novel ini sangat menarik, sesuai dengan temanya sahabat. Penulis
mengemukakan dengan jelas jalan cerita yang berhubungan dengan pengorbanan
terhadap sahabat. Penulis memperkenalkan tokoh novelnya dengan sangat antusias.
Novel ini dapat bersaing dengan novel-novel lain sesuai dengan perkembangan
zaman. Dan yang lebih menariknya lagi, penulis memberikan sebuah cerita yang
berbeda tentang persahabatan.
Kisah diawali ketika
Dea dan keluarganya sedang pergi ke salah satu pusat perbelanjaan. Sesaat, Dea
ingin pergi ketoilet dengan Bundanya, setelah itu ia celingak-celinguk mencari
sosok Bundanya yang tidak terlihat dari tadi. Ia kebingungan, tanpa ia sadari
ia ditabrak seorang cowok yang berjalan menuju tolilet pria, Dea terjatuh dan
sempat terpana melihat ketampanan cowok itu. Dea terkejut ketika cowok itu
berkata “Gue gak sengaja, salah lo sendiri kenapa berdiri ditengah jalan”, mata
Dea berkaca-kaca seakan ingin menangis, tapi untung saja Bundanya keluar dari
toilet dan menyapanya. Lalu merka segera pergi dari tempat itu.
Baru saja mereka akan
beranjak, ternyata Dea bertemu lagi dengan cowok yang menabraknya tadi, setelah
cowok itu yang bernama Alfonso mengetahui bahwa yang ia tabrak tadi adalah
anaknya pak Dody, ia langsung kaget dan segera ingin pamit. Esoknya, Dea
menceritakan kisahnya kemarin kepada tiga sahabatnya, yaitu Ayu, Liora, aan
Westy. Setelah ketiga sahabatnya itu mendengar cerita Dea, mereka langsung memutuskan
untuk menjalankan aksi balas dendam kepada si Alfonso itu. Cerita klise pun
muncul. Tokoh utama yang saling berantem kemudian saling jatuh cinta.
Persahabatan begitu
kental di tonjolkan dan khas anak SMA di kalangan elit.
Disela-sela aksi balas
dendam tersebut, ternyata percikan api cinta datang diantara ketiga sohib Dea
dengan ketiga sohib Alfonso. Saat itulah persahabatan mereka diuji. Ada tawa,
benci, cemburu, sakit hati, juga tangis
kehilangan saat Liora harus pergi selama-lamanya karena terkena penyakit HIV
AIDS yang membuat Ericson dan anggota The Strange Girls yang lainya berduka.
Kelebihan buku ini yaitu bahasanya yang menarik dan covernya
yang terlihat bagus, juga isinya membuat para pembaca menjadi larut. Karena
bahasa yang digunakan adalah bahasa remaja. Novel ini cukup kocak
dan adegan-adegan tentang cinta mampu membuat pembaca tersenyum-senyum sendiri. Kekurangan buku ini yaitu warna covernya yang kurang
menarik tampak terlihat gelap dan nama tokoh-tokoh terlalu di paksakan. Nama-nama barat begitu
mendominasi.
Kesimpulan novel ini
seperti kita mempunyai sahabat, pasti akan terharu membaca novel ini. Karena
novel ini terdapat ajakan untuk kita agar tetap tanamkan rasa kebersamaan
dengan sahabat kita, walaupun dia telah tiada. Manfaat dari novel yaitu menghibur
para pembaca dengan isinya dan didalam ceritanya ini kita dapat mengetahui
makna sebenarnya tentang sahabat.
Semoga Bermanfaat . thks :)
bermanfaat bgt bantu gue bwt kerjain tugas akhir^^ thx ya
BalasHapus